Oktober 11, 2008

Apa Manfaat Tertawa ?


Tertawa merupakan salah satu misteri universal. Bukti sangat kuat menunjukkan bahwa tertawa baik untuk kesehatan kita, langkah berikutnya mencari tahu mengapa kita tertawa. Selain itu, sebagian besar sesuatu yang kita kerjakan memiliki suatu tujuan, lalu apa tujuan dari tertawa dan mengapa kita melakukannya?

Dengan tertawa, otak menekan kita untuk melakukan dua hal yang simultan. Pertama adalah visual, yang terdiri dari gerakan muka khusus, kedua adalah phonic yang mengeluarkan bunyi tertentu. Selama tertawa, ada banyak perubahan dalam banyak bagian tubuh termasuk tangan, kaki dan otot.

Tertawa membantu melepaskan emosi dan ketegangan. Orang sering menyimpan emosi dari pada mengeluarkannya saat marah, takut, sedih, stress, atau bosan. Tertawa merupakan cara lain untuk menemukan jalan keluar dari ketegangan. Oleh karenanya, mengapa orang stress pergi menonton film lucu atau pertunjukkan komedi.

Lima belas otot muka berkontraksi dan terdapat rangsangan elektrik pada sebagian besar otot mulut. Dalam keadaan tertentu, pembuluh air mata terangsang, sehingga selagi mulut terbuka dan tertutup ada suatu dorongan untuk menghisap udara yang cukup, sehingga muka memerah dan mata berair.

Selama beratus-ratus tahun, telah diakui bahwa tertawa merupakan "mesin terbaik." Pemecahan secara penelitian medis menunjukan pengaruh keuntungan psikologi terhadap kesehatan. Rasa humor akan masuk dengan mudah "mengobati" sakit, tekanan hidup sehari-hari, stress atau pekerjaan.

Humor dapat secara dramatis mengubah kualitas dan pandangan hidup kita. Humor merupakan suatu cara mudah untuk mengenali perasaan dan mengontrolnya dalam situasi sulit. Tetapi Anda perlu tahu bahwa tertawa tidak sama dengan humor. Tertawa hanya respon psikologi terhadap humor.

Berikut dampak psikologi tertawa pada tubuh adalah:

Mengurangi stress
Tertawa nampak akan mengurangi tingkat stress tertentu dan menumbuhkan hormon. Hormon stress akan menekan sistem kekebalan, sehingga meningkatkan jumlah platelet (sesuatu yang dapat menyebabkan gangguan dalam arteri) dan meningkatkan tekanan darah.

Meningkatkan kekebalan
Tertawa akan meningkatkan sistem kekebalan. Tertawa pada dasarnya akan membawa keseimbangan pada semua komponen dalam sistem kekebalan.

Menurunkan tekanan darah tinggi
Tertawa akan meningkatkan aliran darah dan oksigen dalam darah, yang dapat membantu pernapasan.

Mencegah penyakit
Ada suatu alasan yang dipercayai bahwa tertawa akan membantu mencegah penyakit misalnya, gagal jantung. Marah dan takut adalah dua emosi yang biasa menjadi penyebab serangan jantung.

Oktober 02, 2008

Mengapa Muncul Air Mata ?


Terdapat 3 macam tipe dasar air mata :

1. Air mata basal : pada mata yang sehat, kornea selalu dipertahankan tetap basah dan menghambat masuknya debu. Beberapa kandungan didalamnya juga melawan infeksi bakteri sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.

2. Air mata refleks : yang disebabkan karena adanya iritasi oleh benda asing, atau karena adanya suatu bahan iritasi seperti uap bawang putih. Air mata ini berusaha mengeluarkan iritan yang telah kontak dengan mata.

3. Air mata tangisan (air mata psikis) : yang disebabkan karena stres emosional yang kuat, depresi atau nyeri fisik.
Bukan hanya emosi yang bersifat negatif, seseorang juga menangis saat dalam keadaan sangat bahagia.

Cara timbulnya air mata psikis berbeda dengan air mata jenis lain. Terdapat sistem yang disebut sistem limbik yang terlibat dalam produksinya. Khususnya organ yang disebut hipotalamus. Cabang parasimpatis dari sistem otonom mengatur kelenjar lakrimasi (air mata) melalui neurotransmiter asetilkolin melalui reseptor nikotinik dan muskarinik. Ketika kedua reseptor ini teraktivasi maka kelenjar air mata akan menghasilkan air mata.

Mengapa Terjadi Pelangi ?


Fenomena alam ini hanya muncul sehabis hujan. Begitu indah sehingga menginspirasi banyak lagu, dongeng, dan legenda. Tapi dari kacamata sains, pelangi sangat sederhana. Itu cuma fisika optik semata.

Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan.

Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma.

Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika memasuki suatu zat.

Cahaya yang kecepatannya rendah di dalam kaca akan dibelokkan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca, karena perbedaan kecepatannya berlainan. Tak mengherankan jika komponen yang membentuk cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya ketika melewati kaca. Pada prisma, cahaya akan dibelokkan dua kali, ketika masuk dan keluar, sehingga penyebaran cahaya terjadi.

Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya mirip sebuah prisma. Dalam kondisi yang tepat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi.

Mengapa Terjadi Hujan ?


Hujan adalah peristiwa turunnya air dari langit ke bumi. Awalnya air hujan berasal dari air dari bumi seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air rumpon, air sawah, air comberan, air susu, air jamban, air kolam, air ludah, dan lain sebagainya. Selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air.

Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap / menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lain. Di langit yang tinggi uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana-kemari baik vertikal, horizontal dan diagonal.

Akibat angin atau udara yang bergerak pula awan-awah saling bertemu dan membesar menuju langit / atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi (proses presipitasi). Karena semakin rendah suhu udara semakin tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air, namun jika suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju.

Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian ujan dapat menguap kembali ke udara. Bentuk air hujan kecil adalah hampir bulat, sedangkan yang besar lebih ceper seperti burger, dan yang lebih besar lagi berbentuk payung terjun. Hujan besar memiliki kecepatan jatuhnya air yang tinggi sehingga terkadang terasa sakit jika mengenai anggota badan kita.

Hujan buatan adalah hujan yang dibuat oleh campur tangan manusia dengan membuat hujan dari bibit-bibit awan yang memiliki kandungan air yang cukup, memiliki kecepatan angin rendah yaitu sekitar di bawah 20 knot, serta syarat lainnya. Ujan buatan dibuat dengan menaburkan banyak garam khusus yang halus dan dicampur bibit / seeding ke awan agar mempercepat terbentuknya awan jenuh. Untuk menyemai / membentuk hujan deras, biasanya dibutuhkan garam sebanyak 3 ton yang disemai ke awan potensial selama 30 hari. Hujan buatan saja bisa gagal dibuat atau jatuh di tempat yang salah serta memakan biaya yang besar dalam pembuatannya.

Juhan buatan umumnya diciptakan dengan tujuan untuk membantu daerah yang sangat kering akibat sudah lama tidak turun hujan sehingga dapat mengganggu kehidupan di darat mulai dari sawah kering, gagal panen, sumur kering, sungai / danau kering, tanah retak-retak, kesulitan air bersih, hewan dan tumbuhan pada mati dan lain sebagainya. Dengan adanya hujan buatan diharapkan mampu menyuplai kebutuhan air makhluk hidup di bawahnya dan membuat masyarakat hidup bahagia dan sejahtera.

Hujan yang berlebih pada suatu lokasi dapat menimbulkan bencana pada kehidupan di bawahnya. Banjir dan tanah longsor adalah salah satu akibat dari hujan yang berlebihan. Perubahan iklim di bumi akhir-akhir ini juga mendukung persebaran hujan yang tidak merata sehingga menimbulkan berbagai masalah di bumi. Untuk itu kita sudah semestinya membantu menormalkan iklim yang berubah akibat ulah manusia agar anak cucu kita kelak tidak menderita dan terbunuh akibat kesalahan yang kita lakukan saat ini.

September 30, 2008

Mengapa Semua Air Mineral Disebut AQUA ?


Kenapa ya? Sering kali kita tidak menyadari di sekitar kita ini terjadi. Misalnya saja seorang penjual minuman di terminal. Mereka mungkin membawa bermacam jenis minuman. Biasanya mereka taruh dalam sebuah tempat yang kemudian di dalamnya berisi es sebagai alat pendinginnya. Mereka berteriak lantang kepada para calon pembelinya, "Aqua.. Aqua dingin dingin, teh botol, aqua dingin, teh botol, sprite, fanta dingin, aqua dingin dingin...". Padahal belum tentu air mineral yang mereka jual itu bermerek AQUA?? Mungkin saja Club, Aquades, Vivi atau yang lainnya...

Banyak contoh-contoh lainnya. Misalnya saja, jarang kita menyebut kata pompa air untuk sebuah alat yang bisa memompa air dari dalam tanah. Sering kita menyebut mereknya, merek yang sudah sangat terkenal dan sudah meresap kuat di ingatan setiap orang yaitu SANYO. "Pah, tolong itu sanyo-nya dinyalain, ibu lagi nyuci di kamar mandi airnya habis, tolong dinyalain ya pah sanyo-nya". Dan padahal belum tentu merek pompa air yang dimiliki adalah Sanyo.

Dan pada saat mencuci kemudian ibu itu menemukan fakta bahwa deterjennya mau habis, maka si ibu tadi akan mengucapkan kalimat "Pah, sekarang Rinso mamah tinggal dikit nih, gimana mau nyucinya nanti. Tolong beli di warung sebelah dong pah...". Padahal belum tentu deterjen yang dipakai ibu itu adalah bermerek Rinso, bisa saja SoKlin, Wings atau apalah mereknya... Bisa saja kan?

Atau ketika anak si ibu tadi terganggu oleh ulah nyamuk-nyamuk nakal, mungkin saja terucap kalimat "Banyak nyamuk nih mah, udah dinyalain belum Baygon-nya?". Sekali lagi, padahal belum tentu obat nyamuk bakar merek Baygon yang dipakai...

Yah.. Top of Main Brand memang berpengaruh pada semua hal tersebut diatas. Aqua menjadi top of main brand untuk air mineral. Merek yang sudah sangat terkenal atau merek yang pertama kali muncul dan terkenal di pasaran itulah yang akan menjadi merek yang paling diingat oleh para konsumennya, dan berpengaruh pada penyebutan merek-merek lain hehehehe....

Bagaimana tanggapan anda??

Mengapa Saat Bersin, Mata Kita Terpejam ?


Pernahkah anda sadar bahwa hal ini anda lakukan setiap anda bersin? Yaitu memejamkan mata alias merem. Yup... Setiap kali kita bersin maka mata kita akan terpejam dengan sendirinya tanpa harus kita perintah sebelumnya.

Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri itu. Syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu sebenarnya saling bertautan, sehingga pada saat kita bersin, maka secara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung.

Selain itu, pada saat kita bersin, secara refleks maka otot-otot yang ada di muka kita menegang, dan jantung kita akan berhenti berdenyut atau berhenti berdetak untuk sementara (baca=sekejap). Setelah selesai bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali. Oleh karena itu, dalam agama Islam kita disarankan untuk mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan yaitu "Alhamdulillah" yang artinya "Segala Puji bagi Allah", karena jantung kita sudah berfungsi lagi normal seperti biasanya, setelah istirahat sejenak disebabkan oleh bersin kita tadi.

Satu lagi, saking kuatnya tenaga bersin kita, mata kita sampai terpejam. Jikalau mata kita tidak terpejam saat bersin, niscaya mata akan "melompat" keluar. Tidak percaya? Silakan buktikan sendiri... Hehehehe kalau bisa....

Mau mencoba bersin tanpa merem???

September 28, 2008

Mengapa Air Dingin Menghilangkan Rasa Haus ?


Untuk memastikan efektivitas air dingin dan panas dalam mengurangi rasa haus, telah dilakukan percobaan terhadap 10 orang subjek yang diminta berolahraga dalam ruangan dengan suhu udara sekitar 30oC selama 30 menit. Dalam keadaan haus, kepada mereka secara serentak diberikan minum air dingin kepada 5 orang subjek dan air panas kepada 5 orang yang lain.

Selang waktu 10 menit kemudian, 1 di antara 5 orang yang mendapatkan air dingin menyatakan masih haus. Sementara mereka yang mendapatkan air panas, semuanya menyatakan masih haus. Ini berarti, air dingin membantu menghilangkan rasa haus lebih cepat. Mengapa demikian?



Kenyataan ini didasarkan oleh keadaan dimana air pada selang waktu dikonsumsi hingga diserap tubuh akan menyesuaikan suhunya terhadap suhu tubuh dengan menyerap atau memberi kalor bagi sekelilingnya. Air dingin akan menyerap kalor (panas) dari bagiantubuh yang dilewati, termasuk kerongkongan, sehingga terasa lebih menyejukkan. Satu lagi fenomena yang patut diketahui bahwa air dingin lebih cepat melewati lambung dan masuk ke usus. Sementara itu, air panas tertahan di lambung. Padahal, air akan diserap ke dalam tubuh melalui usus. Itu sebabnya, mungkin kebutuhan tubuh akan air lebih cepat tercukupi oleh air dingin.

Akan tetapi, mengapa orang tua kita seringkali tidak menyarankan untuk meminum minuman dingin? Air dingin dengan penyerapan begitu cepat sering menimbulkan rangsangan yang sangat kuatdan mendadak bagi pencernaan. Pada orang-orang dengan pencernaan kurang sehat dapat menyebabkan sakit perut, bahkan diare.

Oleh karena itu, bila ingin air dapat cepat diserap tubuh, minumlah minuman dingin. Namun, bila ingin menghangatkan perut dan menenangkan pencernaan, minumlah minuman hangat. Minuman hangat atau dingin, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Mengapa Kita Merasa Lapar ?


Bagi kebanyakan orang, lapar merupakan sekumpulan rasa yang sering terpusat pada perut. Hal itu kemungkinan dihubungkan dengan kontraksi yang terjadi pada perut atau usus. Dan digambarkan sebagai “kekosongan”.

Lapar Secara Teoritis

Menurut sejarah, berbagai teori tentang rasa lapar dibicarakan berdasarkan komponen biologi. Cannon dan Washburn mengemukakan teori kontraksi perut yang menyatakan bahwa rasa lapar diketahui dengan adanya kontraksi perut.

Dalam percobaan balon yang sangat terkenal, Washburn melatih dirinya sendiri untuk menelan sebuah balon yang dihubungkan dengan suatu pipa, lantas balon tersebut dipompakan ke dalam perutnya. Ketika balon telah menggembung, dia tidak merasa lapar.

Teori ini terbantahkan dengan adanya kenyataan bahwa orang yang lambungnya telah diangkat, ternyata masaih merasa lapar. Kemudian, muncul teori gula darah yang menyatakan bahwa manusia merasa lapar ketika tingkat gula dalam darah menjadi rendah.



Bash melakukan percobaan mentranfusi darah dari anjing kenyang ke anjing lapar. Transfusi itu menyebabkan kontraksi lambung anjing lapar berhenti, sehingga hal ini mendukung teori gula darah. Namun, LeMagnen mengemukakan bahwa tingkat gula darah dalam darah tidaklah berubah banyak dalam keadaan normal.

Adapun teori insulin menyatakan bahwa rasa lapar terjadi pada saat tingkat insulin dalam tubuh tiba-tiba naik. Namun, teori seperti ini sepertinya menunjukkan bahwa kita harus makan untuk meningkatkan tingkat insulin tubuh agar merasa lapar. Lain lagi teori asam lemak yang menyebutkan bahwa tubuh punya reseptor yang mencium adanya kenaikan tingkat asam lemak. Kegiatan reseptor karena adanya perubahan asam lemak inilah yang memicu rasa lapar.

Teori produksi panas yang dikemukakan oleh Brobeck menyatakan bahwa manusia lapar saat suhu badannya turun, dan ketika naik lagi, rasa lapar berkurang. Inilah salah satu yang bisa menerangkan mengapa kita cenderung lebih banyak makan di waktu musim hujan/dingin.

Aspek Psikologis

Rasa lapar tidak dapat sepenuhnya hanya dijelaskan melalui komponen biologis. Sebagai manusia, kita tidak dapat mengesampingkan bagian prikologis kita, komponen belajar dan kognitif (pengetahuan) dari lapar. Tak seperti makhluk lainnya, manusia menggunakan jam dalam rutinitas kesehariannya, termasuk saat tidur dan makan. Penanda waktu ini juga memicu rasa lapar.

Bau, rasa, dan tekstur makanan juga memicu rasa lapar. Warna makanan juga memperngaruhi rasa lapar. Banyak orang makan berdasarkan pengetahuan tentang makanan yang baik bagi mereka. Contohnya, makanan yang rendah lemak, kalori, gula, dan garam dikatakan baik. Akhirnya, manusia belajar untuk mengubah kesukaannya dan hanya ingin memakan makanan yang baik.

Rasa Kenyang

Mekanisme lapar dan kenyang tidak sepenuhnya sama. Terdapat dua mekanisme rasa kenyang. Yang pertama di tingkat otak, sedangkan yang kedua di tingkat saluran lambung (gastrointestinal). Di dalam otak terdapat dua tempat di hypothalamus yang mengatur lapar dan makan.

Nukleus-nukleus ventromedial memberi tanda kapan berhenti makan, sedangkan hypothalamus lateral memberi tanda kapan mulai makan. Di tingkat otak, kita merasa kenyang kerena fungsi-fungsi nukleus-nukleus ventromedial. Sebaliknya, pada tingkat saluran pencernaan, Koopmans (1989) menyatakan bahwa rasa kenyang berasal dari perut, yang mengatur aktivitas makan dalam jangka pendek.

Rasa lapar juga ditentukan secara kognitif. Dalam ruang antara dua batas tersebut, manusia mengatur seberapa banyak porsi makanan yang harus dimakannya. Jika seseorang mengatur batas kenyang kognitifnya terlalu rendah (seperti diet) daripada yang ditentukan secara biologis, tubuh akan berusaha mencari konpensasi asupan makanan untuk memenuhi batas biologis tersebut dengan cara memicu rasa lapar.


Antara Tubuh dan Pikiran

Lapar merupakan suatu motivasi primer. Walaupun sangat dipercaya bahwa lapar disebabkan secara biologis, motivasinya tidak hanya diatur secara fisiologis, aspek psikologis juga terlibat.

Ada dua macam lapar, yaitu secara fisiologis dan secara psikologis. Makanan tidak hanya memberi rasa kenyang pada tubuh secara fisiologis, namun juga memberi makanan otak untuk kenyang secara psikologis. Dengan demikian, rasa lapar bukanlah semata-mata bagaimana tubuh berubah secara fisiologis, namun lebih merupakan bagaimana tubuh dan pikiran diberi makan bersama-sama secara baik.

Mengapa Air Laut Asin ?


Dari dahulu kita sudah diperkenalkan bahwa air laut itu pasti asin rasanya.Tapi pernahkah terbersit pertanyaan kenapa air laut asin, tetapi air telaga atau air sungai tidak?

Sebetulnya air hujan mencuci daratan kemudian masuk ke paritan, sungai dan telaga sambil membawa garam-garam terlarut sampai ke lautan. Perbedaannya adalah air laut jauh lebih tua dibandingkan air di bagian-bagian lain-- estimasi sekitar 4 atau
5 milyar tahun dibanding hanya sekian juta tahun.
Selama sekian milyar tahun air laut telah mengalami re-cycle secara kontinyu- yaitu menguapkan air yang kemudian jatuh menjadi air hujan ke daerah daratan dan mengalir kembali ke laut sambil membawa muatan garam baru. Siklus yang terjadi terus menerus ini secara otomatis akan meningkatkan kadar garam di laut.



Terus kenapa ikan asin rasanya asin..??
Tentu saja karena ikannya sudah mati. Coba saja fikirkan kalau ikan yang hidup di lautan rasanya tidak asin walaupun hidup di lingkungan yang asin. Ikan asin rasanya asin karena dia sudah mati dan artinya dia tidak punya kuasa lagi atas apa yang akan diperbuat terhadap dirinya.

Perumpamaan yang sama dapat terjadi pada kehidupan manusia. Kenapa banyak perilaku maksiat merajalela? Yaa.. itu karena hati nurani pelakunya sudah mati. Tidak ada sensor atau screening yang berfungsi sebagai pengendali diri untuk membedakan baik dan buruk, benar dan salah.

September 27, 2008

Mengapa Mengantuk Setelah Makan Siang ?


Jam-jam setelah makan siang, biasanya adalah masa-masa yang paling susah dilewati. Walaupun malam sebelumnya kita sudah cukup tidur, tetap saja kita merasa mengantuk. Ada dua hal yang menyebabkan kita merasa ingin tidur siang

1. L-Tryptophan
L-Tryptophan adalah asam amino yang menjadi bahan dasar terbentuknya niacin, vitamin B. Niacin sendiri akan dipakai untuk membuat serotonin, zat penghantar sinyal di otak yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita jatuh tertidur. Makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, yang akan menyimpan makanan dalam tubuh. Beberapa asam amino lain yang tadinya terkandung di dalam darah bersama-sama dengan L-Tryptophan, akan masuk ke dalam sel otot. Akibatnya, akan terjadi peningkatan pada konsentrasi relatif L-Tryptophan dalam darah dan serotonin yang terbentuk membuat kita mengantuk.



2. Proses pencernaan makanan
Tubuh akan mengirimkan darah ke sistem pencernaan karena proses pencernaan membutuhkan energi yang cukup besar, apalagi kalau makanan yang perlu dicerna mengandung banyak lemak. Energi yang diperlukan juga akan semakin bertambah besar seiring dengan semakin banyaknya makanan yang kita konsumsi. Pada saat ini, sistem saraf juga menyumbangkan sebagian stok darahnya dan sebagai akibatnya, sistem saraf akan mengalami kekurangan oksigen untuk sementara. Menurunnya efektivitas kerja saraf pada saat sistem pencernaan bekerja inilah yang juga membuat kita ingin tidur siang.

Mengapa Bayi Yang Baru Lahir Menangis ?


Sesaat setelah menjalani persalinan normal, Arlin sempat bertanya-tanya dalam hati mengapa para dokter dan tenaga medis yang membantu persalinannya terlihat khawatir kala bayinya tak langsung menangis. Ia sempat menyaksikan, dokter segera menepuk-nepuk kaki si bayi dan berusaha mengeluarkan lendir dari teng-gorokannya. Sesaat kemudian bayinya menangis dengan suara kencang dan wajah mereka pun terlihat lega.

Apa sebenarnya makna di balik tangisan bayi baru lahir? Rupanya, itulah reaksi yang menandakan responsnya terhadap perbedaan dunia dalam dan luar rahim. Salah satunya per-bedaan suhu dalam kandungan (36-36,5 derajat Celsius) dan suhu ruangan yang biasanya lebih rendah. Selain itu, di dalam kandungan tentu lebih gelap daripada dunia luar. Responsnya yang aktif terhadap lingkungan baru menjadi petunjuk bahwa si bayi dalam kondisi yang baik.

Bukan hanya itu. Tangisan bayi saat dilahirkan bisa dijadikan petunjuk bahwa paru-parunya sudah mampu bekerja dengan baik. Mengapa? Karena menangis mengharuskan udara keluar-masuk melalui paru-paru. Organ penting inilah yang bertugas menghirup oksigen agar kebutuhan semua organ tubuh bisa terpenuhi. Sebelum lahir, kebutuhan janin akan oksigen dipenuhi oleh ibu melalui sirkulasi darah dari plasenta. Nah, setelah lahir ia harus mendapatkan sendiri oksigen melalui pernapasannya.

Pernapasan pertama terjadi akibat adanya rangsangan mekanik kala dada bayi tertekan selama melewati jalan lahir. Perbedaan mencolok antara kehangatan dalam rahim dan suhu luar pun memaksa si bayi bernapas. Yang paling utama tentu saja rangsangan kimiawi ketika tubuh bayi merasakan perlunya pasokan udara bagi proses metabolismenya. Selanjutnya, udara akan segera mengisi kantong-kantong udara di paru-paru yang disebut alveolus.

Jika bayi baru lahir tidak langsung menangis, dokter akan segera curiga bahwa sistem pernapasannya tidak bekerja dengan baik. Ini artinya ada yang tidak normal dengan organ paru-parunya. Boleh jadi karena paru-paru si kecil belum terbentuk sempurna, mengalami kelainan, atau terinfeksi cairan ketuban.

DAFTAR KECURIGAAN

Ada beberapa gangguan atau jangkitan penyakit yang ditandai dengan tidak adanya tangisan, di antaranya:

* Paru-paru terisi cairan

Paru-paru yang terisi cairan ketuban tentu saja akan menimbulkan kesulitan bernapas sehingga bayi tidak dapat menangis saat dilahirkan. Sesak napas ini disebut Transient Tachypnea of the Newborn (TTN). Dalam persalinan normal, bila paru-paru bayi terisi cairan semestinya cairan ini akan terperas keluar dengan sendirinya karena di jalan lahir dada bayi mengalami tekanan. Sisa cairan nantinya akan dikeluarkan lewat batuk atau diserap pembuluh darah kapiler paru-paru dalam waktu singkat. Problemnya, bayi-bayi yang dilahirkan secara sesar tidak mengalami kompresi sehingga cairan yang telanjur masuk ke paru-paru tidak dapat keluar.

* Hyaline membrane disease of the newborn

Adalah kondisi pada bayi prematur dengan kesulitan bernapas. Biasanya karena paru-parunya belum mengalami kematangan sempurna. Ketidakmatangan disebabkan masih minimnya produksi surfaktan, yaitu zat yang mencegah gagalnya kantong-kantong udara (alveolus) untuk tetap mengembang pada saat bayi mengeluarkan napas. Selanjutnya, kantong-kantong tempat pertukaran oksigen dan karbondioksia ini sulit mengembang kembali kala hendak mengambil udara dari luar. Semakin kurang usia kehamilan, semakin tinggi risiko terjadinya gangguan ini. Oleh karenanya, kehamilan harus dijaga hingga janin cukup bulan agar sel-sel dalam alveolusnya dapat menghasilkan surfaktan dalam jumlah cukup.

* Sindrom aspirasi mekonium

Jika bayi mengalami hipoksia atau gangguan suplai oksigen di dalam kandungan, ia akan mengeluarkan mekonium (kotoran) ke dalam air ketuban yang mungkin sebagian masuk ke saluran napas atas janin. Air ketuban yang tercampur mekonium berwarna hijau tua. Akibatnya, selain menyumbat jalur pernapasan, mekonium yang mengandung enzim ini dapat merusak sel epitel di bronkus dan bronkiolus (saluran napas bawah). Itulah mengapa sesaat setelah bayi dilahirkan, dokter anak yang menangani akan langsung mengisap keluar cairan dari dalam saluran napas dan paru-paru bayi, terutama jika terlihat gejala sesak napas dengan dada membusung.

* Pneumonia

Ibu yang mengalami infeksi saat mengandung atau bayi yang lahir prematur umumnya berpeluang terjangkit pneumonia atau radang paru. Jangkitan penyakit ini bisa juga terjadi sebagai komplikasi dari radang selaput janin (korioamnionitis) ataupun penanganan dari tenaga paramedis yang kurang mengutamakan kebersihan.

MASUK NICU

Sebagai pertolongan pertama ketika bayi mengalami asfiksia (keadaan yang disebabkan adanya gangguan pengiriman oksigen ke darah), biasanya dokter akan menepuk-nepuk telapak kaki bayi. Tepukan ini diharapkan bisa memberi rangsang pada bayi untuk bernapas yang ditunjukkannya dengan menangis. Bila upaya ini ternyata gagal, dokter akan melakukan usaha bernapas kembali dengan pernapasan buatan atau pijat dan rangsang jantung. Selanjutnya, dokter akan memberi suplai oksigen. Bila semuanya dapat teratasi dengan baik biasanya gejala klinis asfiksia akan membaik secara bertahap dalam waktu 24 jam pertama kemudian menghilang dalam 72 jam.

Bila terjadi kegawatan, bayi harus ditangani secepat mungkin dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kematian ataupun keca-catan. Itulah mengapa, tim dokter yang menangani persalinan dituntut paham tanda-tanda kesulitan ini. Di antaranya tachypnea (ketidaknormalan berupa pernapasan yang cepat dan dangkal, lebih dari 60 kali per menit), sianosis sentral (pada suhu kamar, lidah tampak berwarna kebiruan), retraksi (adanya tarikan pada sela iga dan dada kala menarik napas), dan grunting (suara gemuruh dalam dada saat mengeluarkan napas sebagai salah satu pertanda pneumonia).

Bayi-bayi dengan gangguan pernapasan atau malah gagal napas akan dirawat di NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Di situ, bayi dibantu bernapas dengan alat yang disebut ventilator. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi prematur yang lahir sebelum usia kandungan 28 minggu. Bila sudah ada perbaikan, misalnya bisa bernapas sendiri, bayi akan dikeluarkan dari NICU dan dipindahkan ke ruang perawatan khusus. Di sini bayi terus dipantau dan dinilai keadaan fisik maupun neurologisnya yang disebut dengan penilaian maturitas. Lewat penilaian ini bisa diketahui ada tidaknya gangguan pada pertumbuhan janin.

PERAWATAN STANDAR BAYI BARU LAHIR

Untuk memastikan bayi sehat atau tidak, inilah yang dilakukan sesaat setelah ia lahir:

* Resusitasi. Dilakukan di meja yang bersuhu hampir sama dengan suhu kandungan, yakni sekitar 36 derajat Celsius. Lalu, lendir dalam rongga hidung dan mulut bayi diisap keluar. Jika bayi lahir dengan kondisi baik, misalnya air ketuban berwarna jernih dan bayi bisa menangis dengan lantang, resusitasi biasanya dilakukan seperlunya saja. Barulah jika air ketuban berwarna keruh kehijauan, pengisapan akan dilakukan lebih aktif agar tidak sampai masuk ke paru-paru dan menimbulkan radang.

* Tes Apgar (Appearance, Pulse, Grimace, Activity, dan Reflex ). Dilakukan dalam menit pertama kelahiran bayi untuk menentukan perlu tidaknya tindakan resusitasi yang lebih aktif. Tes ini akan diulangi lagi di menit kelima untuk menilai kemungkinan masalah yang akan muncul. Yang dinilai yaitu kondisi frekuensi denyut jantung, pernapasan, warna kulit, refleks, dan tonus otot. Bila interpretasi nilainya antara 7-10, bayi masuk kategori normal. Jika nilainya 4-6, bayi dianggap medium atau sedang. Di bawah 4, bayi mengalami gangguan kategori berat.

* Dibersihkan. Setelah penilaian Apgar, jika keadaannya baik, bayi akan dibersihkan wajahnya, kemudian diletakkan di dada ibu (untuk mengenalkannya pada puting payudara). Selanjutnya, tubuh bayi dibersihkan dengan air hangat.

* Penimbangan. Agar hasilnya akurat, setelah kelahiran bayi harus ditimbang karena mungkin saja dalam waktu setengah jam BB-nya berkurang lantaran ada cairan tubuh bayi yang menguap. Berbeda dari pengukuran PB dan lingkar kepala yang boleh-boleh saja dilakukan setengah jam setelah kelahiran. Kepala bayi biasanya mengecil saat melewati jalan lahir dan akan kembali normal beberapa waktu kemudian. Bahkan pada bayi yang lahir dengan bantuan vakum, pengukuran ini perlu ditunggu setelah 24 jam kemudian sampai kepala bayi normal.

* Pemberian salep mata. Tujuannya menghindari mata bayi dari infeksi kuman-kuman yang terdapat dijalan lahir. Salep mata ini umumnya merupakan antibiotik.

* Pemeriksaan anus. Dokter akan memasukkan ujung termometer yang tumpul ke dalam anus untuk mengecek ada atau tidaknya lubang anus. Ini juga harus segera dilakukan supaya bayi bisa buang air besar dengan baik dan kalau ada gangguan bisa segera diatasi.

* Pemberian vitamin K. Diberikan kepada bayi-bayi prematur yang memiliki risiko tinggi mengalami perdarahan otak. Dilakukan lewat suntikan di paha untuk mencegah kemungkinan terjadinya perdarahan otak. Pemotongan tali pusat. Dokter atau bidan akan menyisakan sekitar 5 cm tali pusat dari pangkalnya. Namun pada bayi-bayi bermasalah, tali pusat yang disisakan biasanya lebih panjang guna memudahkan pemasangan infus jika suatu saat diperlukan. Ujung tali pusat akan diikat atau dijepit dengan jepitan khusus agar perdarahan berhenti lalu tali dibersihkan dengan cairan antiseptik.

Konsultan ahli:

Dr. Muljono Wirjodiardjo, M.D., PhD,


dari RS Internasional Bintaro, Tangerang, Banten

Mengapa Kentut Berbau ?


1. Darimana asal kentut?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yg kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.

2. Apa komposisi kentut?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam entut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

3. Kenapa kentut berbau busuk?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut, & makin busuklah kentut anda. Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi?
Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas.

5. Kenapa kentut yg busuk itu hangat & tidak bersuara?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya,tapi SBD (Silent But Deadly).

6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur?
Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas?

Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yg bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit & berbeit-belit.

8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain?
Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan & arah angin,berat molekul gas kentut, jarak antara ‘transmitter’ dengan ‘receiver’. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar & konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.

9. Apakah setiap orang kentut?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih bisa kentut.

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan?
Tidak ada kaitannya dengan gender. Kalau benar, berarti perempuan menahan kentutnya, & saat kentut banyak sekali jumlah yg dikeluarkan.

11. Saat apa biasanya orang kentut?
Pagi hari di toilet. yang disebut “morning thunder”. Kalau resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.

12. Mengapa makan kacang-kanagan menyebabkan banyak kentut?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yg tidak bisa dicerna tubuh. Gula tsb (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).

13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang?
Tidak. Sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor.. Tapi bermigrasi ke bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap,tapi hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar?
Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yg combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut?
Janagn mengada-ada… konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk?
Karena anjing & kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau.

19. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut?
Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak.

20. Apakah warna kentut?
Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut.

21. Kentut itu apakah asam, basa atau netral?
Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).